BENGKULU, BETVNEWS - Tambal sulam jalan nasional lintas Bengkulu-Palembang tepatnya di Pasar Kepahiang yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu beberapa bulan lalu kembali mengganga dan mengamcan keselamatan pengendara.
Tampal sulam yang dilakukan BPJN itu diduga asal-asalan saja dan membuang uang negara.
Arpin selaku tukang ojek yang setiap hari mangkal di Pasar Kepahiang mengatakan bahwa jalan yang ditampal sulam itu sempat berlunang dan diperbaiki namun kembali berlubang.
"Sempat diperbaiki, kurang lebih 2 bulan lalu. Namun tidak berselang lama jalan kembali rusak," kata Arpin, Rabu 21 Agustus 2024.
Ia juga menjelaskan, tidak sedikit pengendara sepeda motor dan mobil yang terjatuh akibat jalan yang rusak.
"Tidak hanya penegndara motor yang sering jatuh, kadang mobil juga sering oleng dan hampir menabrak pedagang-pedagang kaki lima disini," sambungnya.
Hal serupa juga dijelaskan Maryono pedagang jam.
BACA JUGA:Parkir Depan Kosan, Sepeda Motor Siswi SMA di Kota Bengkulu Raib Digasak Pencuri
Selain beberapa titik kembali berlobang. Juga tidak sedikit jalan yang telah ditampal sulam tersebut bergelombang dan membentu gundukan-gundukan yang mengakibatkan pengendara yang tidak mengetahui terjatuh.
BACA JUGA:Januari-Juli 2024, Segini PAD Bengkulu Utara dari Sektor Pajak Air Permukaan
BACA JUGA:Ketua IKADI Kota Bengkulu: Dani Hamdani Sosok Mubaligh yang Kharismatik dan Merakyat
"Kalau untuk korban jiwa belum ada, namun dengan keadan jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Dan kami kesehariannya terus berada disini, sangat berharga ada perbaikan secar permanen dan tidak asal-asalan," harap Maryono.