Anak memiliki berat yang lebih tinggi daripada anak seusianya dan biasanya terlihat lipatan lemak pada perut bagian bawah, dada, hingga punggung.
Oleh sebab itu, anak dianjurkan untuk berolahraga secara rutin selama minumal 30 menit sehari.
Orang tua dapat memilih aktivitas yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan anak seperti dengan bersepeda.
BACA JUGA:Pembangunan Kantor Camat Ratu Agung yang Terbakar Dimulai September Ini
BACA JUGA:Dani Hamdani-Sukatno Dapat Dukungan Tokoh Agama Maju Pilwakot Bengkulu 2024
3. Riwayat Obesitas dalam Keluarga
--(Sumber : iStockPhoto)
Anak yang lahir dalam keluarga yang memiliki obesitas berpotensi lebih tinggi untuk memiliki berat badan yang berlebih.
Hal ini biasanya disebakan oleh faktor genetuik dan juga pola makan di dalam keluarga.
BACA JUGA:Ini Respon Meriani Soal Dukungan Gerindra Diberikan ke Helmi-Mian
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Desa Lelangi Geger Penemuan Mayat Seorang Pria
4. Kondisi Psikologis Anak
Anak juga dapat mengalami obesitas akibat pelampiasan dalam mengatasi masalah dan emosi seperti rasa bosan atau stress.
Kondisi ini seringkali memicu nafsu makan berlebih atau dikenal juga dengan istilah stress eating.
BACA JUGA:Ketua PKB Seluma Ingatkan Kader dan Pengurus Dukung Keputusan DPP, Sanksi PAW Jika Membelot
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Angkat Bicara Terkait Banyaknya Sampah Disekitar Pemukiman Warga