Pedagang Semakin Sedikit, Jukir PTM Kota Bengkulu Keluhkan Penghasilan Menurun

Sabtu 24-08-2024,18:46 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Juru parkir (jukir) di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu mengeluhkan penurunan penghasilan karena semakin berkurangnya pedagang yang berjualan di wilayah tersebut. 

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang Jukir, Rizon, Sabtu 24 Agustus 2024.

BACA JUGA:APBD Perubahan Provinsi Bengkulu Tunggu Nomor Register dari Kemendagri

"Bukan lagi menurun, setoran aja sudah sedikit. Kalau dulu masih dapat Rp50-60 ribu, kalau saat ini Rp20 ribu aja udah sakit nyarinya seharian. Karena yang jualan di dalam tinggal sedikit yang di luar juga sedikit akibat penertiban kemarin," kata Rizon. 

BACA JUGA:Tak Terima Mobil Dirampas Paksa Oknum Debt Collector, Warga Teluk Segara Lapor Polisi

Tambah Rizon, dirinya menyebut pedagang yang di luar enggan masuk dan berjualan di dalam PTM karena takut dikenakan biaya yang mahal.

"Pedagang-pedagang ini banyak istirahat takut masuk dan berjualan di dalam. Mungkin karena ada biaya yang dikenakan, sehingga berimbas juga pada pendapatan kami," tambahnya.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Lapor Jika Menemukan Lampu Jalan Mati di Wilayah Kota Bengkulu

Lanjut Rizon, dirinya berharap ada solusi dari pemerintah agar pendapatan para jukir di PTM bisa naik lagi.

"Harapannya minta tolong dipikirkan solusi terbaik untuk kami agar penghasilan bisa normal seperti dulu," sambungnya.

BACA JUGA:Rohidin Sebut Hampir Seluruh Masyarakat di Bengkulu Tercover BPJS Kesehatan

Di sisi lain, Disperindag Kota Bengkulu akan memberlakukan kebijakan baru dengan menyiapkan tempat berjualan di PTM untuk 200 pedagang yang berjualan di Jl KZ Abidin atau di depan kawasan Mega Mall Bengkulu.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu juga menegaskan bahwa biaya sewa kios untuk pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) digratiskan.

(Jalu) 

Kategori :