Salah satu jenis penyakit mata yang paling sering ditemui adalah rabun jauh atau miopi.
Rabun jauh ini sendiri merupakan kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang jauh tetapi dapat melihat objek yang dekat dengan jelas.
Hal ini biasanya terjadi karena cahaya yang masuk ke mata tidak fokus dengan benar pada retina, melainkan jatuh di depan retina.
Gejala miopi meliputi kesulitan melihat papan tulis di sekolah atau tanda jalan saat berkendara.
Perawatan rabun jauh ini biasanya melibatkan penggunaan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang sesuai, dan dalam beberapa kasus, pembedahan refraktif seperti LASIK dapat menjadi pilihan untuk mengatasinya secara sempurna.
BACA JUGA:7 Cara Jaga Kesehatan Mata, Coba Batasi Penggunaan Layar Gadget
2. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Selain rabun jauh atau miopi, ada pula rabun dekat atau hipermetropi yang merupakan suatu kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang dekat dengan jelas, sementara objek yang jauh mungkin terlihat lebih baik.
Kondisi ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata fokus di belakang retina. Gejala hipermetropi termasuk ketegangan mata dan sakit kepala saat membaca atau melihat objek dekat.
Seperti miopi, rabun dekat dapat diobati dengan kacamata atau lensa kontak yang sesuai dan, dalam beberapa kasus, pembedahan refraktif.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Bubur Enak untuk Sarapan Pagi, Yuk Pilih Salah Satu Menu Favoritmu
BACA JUGA:8 Cara Alami Mengatasi Jerawat di Wajah, Salah Satunya Pakai Masker Madu, Coba Sekarang
3. Astigmatisme
--(Sumber : iStockPhoto)
Jenis penyakit mata yang berikutnya adalah astigmatisme, yaitu suatu kondisi di mana kornea atau lensa mata memiliki bentuk yang tidak sempurna sehingga menyebabkan penglihatan menjadi buram atau terdistorsi.