Gubernur Rohidin Singgung Jaringan Cakada: 10 Tahun di Kota Bengkulu Tanpa Megaproyek dari APBN

Sabtu 31-08-2024,14:05 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Rohidin Mersyah, yang juga calon petahana dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, menyinggung soal konektivitas calon kepala daerah (Cakada) yang sering kali dijadikan sebagai isu kampanye.

Namun menurutnya, kenyataannya berbeda dengan masa jabatan Helmi Hasan yang juga rivalnya dalam Pilgub Bengkulu saat menjabat sebagai Walikota Bengkulu selama 10 tahun terakhir.

BACA JUGA:Sekda Seluma Imbau Masyarakat Tak Tergiur Oknum Janjikan Kelulusan CPNS 2024

"Bukan bermaksud menyindir siapapun, tetapi tunjukkan kepada saya jika ada dana APBN yang benar-benar berupa megaproyek di Kota Bengkulu selama 10 tahun terakhir. Saya tidak mendapatkan data apapun mengenai hal tersebut. Meskipun banyak orang berbicara tentang konektivitas dan dukungan dari pemerintahan pusat, selama 10 tahun menjabat, saya tidak melihat satu pun proyek APBN yang masuk ke Kota Bengkulu," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Usin Sembiring Gelar Syukuran dan Acara Kerja Tahun Guro-guro Aron 2024

"Tolong klarifikasi jika data saya salah. Namun, jika Rohidin yang dianggap tidak memiliki koneksi atau dukungan dari pemerintahan pusat. Tetapi saya tidak cukup waktu untuk menunjukkan megaproyek yang masuk selama kepemimpinan saya di Provinsi Bengkulu," sambungnya.

BACA JUGA:Toxic Relationship Bisa Dialami Siapa Saja, Ini Tanda yang Perlu Diketahui, Mau Tetap Bertahan?

Rohidin menambahkan, selama masa kepemimpinannya di Provinsi Bengkulu, telah dilakukan perbaikan dan renovasi jalan sepanjang 483 km. 

Apabila dilakukan di Kota Bengkulu, hasilnya pasti akan jauh lebih baik.

Beberapa proyek tersebut antara lain jalan Tebat Monok-Beruang Gading sepanjang 30 km, yang jika diterapkan di Kota Bengkulu akan mencakup area yang lebih luas. 

Simpang Beringin tiga arah Bengkok yang selama 30 tahun tidak dibangun sepanjang 34 km, daerah Bengkulu Tengah yang menghubungkan Bengkulu Utara, yang juga tidak pernah dibangun selama 35 tahun, sepanjang 32 km. 

BACA JUGA:Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kebun Karet Gegerkan Warga Bengkulu Utara

Selain itu, Simpang Sendawar menuju Maras di perbatasan Seluma dan Bengkulu Selatan tidak pernah dibangun selama 30 tahun. 

Pembangunan ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam infrastruktur selama masa kepemimpinannya.

BACA JUGA:Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 di Kaur Capai 94 Persen

Kategori :