7 Mitos dan Fakta Soal Tinggi Badan, Benarkah Minum Susu Bikin Tinggi? Intip Jawabannya di Sini

Minggu 01-09-2024,18:44 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

Namun, setelah masa pubertas, sebagian besar tulang panjang sudah tidak tumbuh lagi karena lempeng pertumbuhan telah menutup sehingga olahraga tidak dapat meningkatkan tinggi badan. 

Namun meski olahraga tidak dapat meningkatkan tinggi badan setelah pubertas, aktivitas fisik yang rutin tetap mendukung kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:Ini Sederet Camilan Malam Hari yang Bisa Dikonsumsi, Sehat dan Baik untuk Tubuh

BACA JUGA:Jelang Triwulan Terakhir, Pj Walikota Tegaskan Seluruh OPD Tuntaskan Kegiatan Tepat Waktu

4. Mitos Tidur yang Banyak Akan Membuat Tinggi Badan Bertambah

Banyak pula yang beranggapan jika tidur yang banyak dapat membuat tinggi badan seseorang menjadi bertambah. 

Faktanya, tidur yang cukup dan berkualitas memang mendukung proses pemulihan dan produksi hormon pertumbuhan, terutama selama masa pertumbuhan. 

Namun perlu menjadi catatan jika tidur yang berlebihan tidak akan menyebabkan peningkatan tinggi badan di luar potensi genetik. 

Oleh sebab itu, kualitas tidur yang baik membantu mendukung kesehatan dan pertumbuhan pada anak-anak dan remaja, tetapi tidak akan menambah tinggi badan secara signifikan.

BACA JUGA:Hindari 5 Jenis Makanan Ini saat Sakit Pinggng, Salah Satunya Makanan Tinggi Gula, Cek yang Lain

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Sekda Seluma Tegaskan OPD Tetap Fokus Tuntaskan Program Kerja

5. Mitos Minum Susu Akan Secara Signifikan Meningkatkan Tinggi Badan


--(Sumber : iStockPhoto)

Salah satu mitos yang paling populer adalah mengonsumsi susu dapat menambah tinggi badan secara signifikan. 

Faktanya, susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik dan penting untuk kesehatan tulang seseorang. 

Namun, minum susu saja tidak akan secara signifikan meningkatkan tinggi badan tanpa diimbangi dengan nutrisi dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. 

Kategori :