BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 2.379 dari 6.076 nelayan tangkap dan pembudidaya perikanan di Bengkulu Utara sudah memiliki Kartu Kusuka (Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan).
Angka tersebut didapatkan berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara.Perlu diketahui, Kartu Kusuka ini nantinya akan digunakan nelayan maupun pembudidaya perikanan dalam mengakses berbagai bantuan.
Salah satunya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
BACA JUGA:2 OPD di Seluma Dijabat Plt, Kepala BKPSDM Sebut Plt Berhak Terima TPP Setara Eselon II
BACA JUGA:Sukatno Sebut Persoalan Banjir di Kota Bengkulu Harus Ditangani dengan Serius
Selain itu juga memudahkan perlindungan dan pemberdayaan untuk pelaku usaha perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Utara Sugimin menjelaskan bahwa bagi para nelayan tangkap maupun budidaya Rumah Tangkap Perikanan (RTP) semuanya sudah terdaftar dalam Kartu Kusuka.
"Total sekitar 6.076 nelayan dan budidaya perikanan yang sudah di daftarkan kartu kusuka. Namun yang sudah mendapatkan kartunya baru berjumlah 2.397," kata Sugimin, Selasa 3 September 2024.
BACA JUGA:7 Minuman Sehat untuk Ibu Hamil, Kandungannya Nutrisinya Bagus untuk Tumbuh Kembang Janin
BACA JUGA:6 Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Kamu Ketahui, Khawatir Berlebihan hingga Sulit Bernapas
Adapun rinciannya nelayan tangkap sebanyak 1.400 dari total 4.000 nelayan se-Kabupaten Bengkulu Utara.
Sedangkan untuk bidang pembudidaya berjumlah 997, dari 2.076 budidaya rumah tangkap ikan.
BACA JUGA:Tim Hukum Rohidin-Meriani Kirim Surat Kontra Narasi ke KPU dan Bawaslu Mengenai Isu Hukum Pencalonan
"Dalam penerbitan kartu kusuka ini, kita masih terdapat adanya kendala, seperti penginputan data di bagian penyuluhan. Sehingga, masih banyak nelayan belum mendapatkan Kartu Kusuka," sambung Sugimin.