3. Penyakit Ginjal Polikistik
--(Sumber : iStockPhoto)
Penyakit ginjal polikistik merupakan gangguan genetik yang menyebabkan pembentukan kista berisi cairan di dalam ginjal.
Kista-kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Seiring berkembangnya penyakit, fungsi ginjal dapat menurun drastis.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Minuman Sehat Daun Sirsak, Aman dan Baik untuk Tubuh
BACA JUGA:37 Desa di Seluma Dapat DD Tambahan Rp4 Miliar, Ini Daftarnya
4. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal, seperti pielonefritis juga dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan ginjal.
Jika infeksi ini tidak diobati dengan benar, maka kerusakan yang terjadi dapat mengganggu fungsi ginjal secara permanen.
5. Penyakit Autoimun
Penyebab gagal ginjal berikutnya adalah penyakit autoimun. Beberapa penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik, dapat mempengaruhi ginjal.
Hal ini lantaran sistem kekebalan tubuh yang aktif secara berlebihan akan menyerang jaringan ginjal, menyebabkan peradangan dan kerusakan yang mengganggu fungsi ginjal.
BACA JUGA:7 Cara Tepat Rawat Kulit Kombinasi, Salah Satunya Pilih Pembersih yang Sesuai!
BACA JUGA:Sayang Untuk Dilewatkan, Ini 8 Manfaat Mengonsumsi Stroberi Bagi Kecantikan Kulit Wajah
6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
--(Sumber : iStockPhoto)