Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Ini Kata Gubernur

Senin 09-09-2024,18:10 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan bahwa pengerukan alur dangkal Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

Proyek pengerukan ini melibatkan Asosiasi Pertambangan Batubara Bengkulu (APBB), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), serta pengguna jasa pelabuhan lainnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Bengkulu, Resmikan Jalan Trans Enggano

"Finalisasi kebutuhan anggaran untuk pengerukan alur masih dalam tahap pembahasan. Pengusaha saat ini sedang menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Perbaikan Berkas Cakada Selesai, KPU Kota Bengkulu Lakukan Verifikasi Administrasi hingga 14 September

Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai diperkirakan akan memerlukan anggaran miliaran rupiah.

Sebagai perbandingan, pengerukan alur pelabuhan pada tahun 2020 lalu menghabiskan anggaran sebesar Rp42,1 miliar.

Untuk pengerukan alur tahun ini, Rohidin menyatakan bahwa semua aspek teknis akan dibahas bersama pihak swasta.

BACA JUGA:30 Anggota DPRD 2024-2029 Bengkulu Utara Dilantik, Harmedi Rian Jabat Ketua Sementara

"Nantinya akan ditentukan alat yang akan digunakan dalam pengerukan," tambahnya.

Rohidin menjelaskan bahwa RAB yang telah disusun sangat penting untuk mengetahui kebutuhan anggaran dan aspek teknis pengerukan alur yang dangkal tersebut.

BACA JUGA:Jambore Literasi Bengkulu 2024: Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda

"Mudah-mudahan penyusunan RAB bisa segera selesai," kata Rohidin.

Saat ini, kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai sangat memprihatinkan, dengan kedalaman alur hanya sekitar 3,5 meter pada Low Water Spring (LWS). Pada saat air pasang, kedalaman alur hanya sekitar 1,4 meter LWS.

BACA JUGA:Bapaslon Bupati-Wakil Bupati Seluma Diminta Serahkan Foto untuk Dipasang di Surat Suara

Kategori :