BETVNEWS,- S-H Oknum guru yang melakukan tindakan asusila pencabulan terhadap Mawar (9), bocah SD beberapa waktu yang lalu, mengaku bahwa dirinya khilaf melakukan tindakan tidak senonoh tersebut terhadap muridnya sendiri.
Dirinya juga mengaku bahwa peristiwa tersebut memang yang kedua kalinya, namun tidak ada korban lain yang juga pernah dirinya lakukan hal yang sama.
"Tidak ada yang lain, cuma itulah itupun karena saya khilaf," pengakuan SH saat dimintai keterangan oleh pihak penyidik.
Pelaku menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi saat dirinya melihat korban mengeluh kesakitan, lantaran siswi tersebut mengeluh karena bagian dadanya terkena pukulan dari salah satu temannya.
"Waktu itu ia (korban) menangis, lantaran berkelahi dengan temannya, sehingga saya bawak ke UKS dan mengurut nya, dan terjadilah peristiwa tersebut," lanjutnya.
Selain mengajar di sekolah tersebut, S-H ini juga seorang pengajar ngaji anak-anak baik di tempat tinggalnya di Kota Bengkulu, maupun dilingkungan sekolah oknum guru tersebut juga mengaku taat beribadah.
"Saya selain mengajar di sekolah, juga mengajar ngaji anak-anak, baik di sekolah maupun tempat tinggal," lanjutnya.
Dirinya mengaku akan siap untuk menjalani hukuman terkait dengan perbuatannya tersebut, dan akan menjalani setiap proses hukumannya.
(Wizon Paidi)