BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma memenuhi panggilan Bawaslu Seluma, Selasa 10 September 2024.
Farzian Kepala Dikbud Seluma dipanggil sebagai terlapor, terkait dugaan mobilisasi ASN untuk meramaikan pendaftaran salah satu paslon yang dilaporkan Tim Pemenangan Teddy Rahman-Gustianto.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Kerjasama dengan Usaha Besar
Hanya saja, Farzian menepis tudingan mobiliasasi ASN dan honorer untuk meramaikan paslon Erjon saat pendafatran.
"Ya, tadi sudah saya sampaikan dan klarifikasi terhadap Bawaslu, bahwa terkait tuduhan-tuduhan penggerakan ASN guru, PPPK, maupun honorer itu tidak benar. Karena tidak mungkin saya sebagi Kepala Dinas menyampaikan seperti itu," ujarnya.
BACA JUGA:5 Pjs Bupati di Bengkulu Tunggu Penetapan SK Mendagri
Sementara itu, Ketua Bawaslu Gandi Indah Jaya, pasca pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) masih akan mengakaji masalah tersebut.
Jika sudah ada kesimpulan dari kajian persoalan tersebut.
Ia menegaskan, jika yang bersangkutan terbukti melakukan tindakan tersebut, maka selanjutnya Bawaslu akan memberi rekomendasi ke BKN.
BACA JUGA:Seluma Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan, Dinkes Usulkan Penambahan Kuota
"Tadi sudah kita panggil Pak Kadis Dikbud, ia juga sudah mengklarifikasi terkait beredarnya tangkapan layar atau screenshoot berisi mobilisasi ASN guru maupun honorer. Namun sebelum mengambil kesimpulan terkait persoalan ini masih kita kaji lebih dalam lagi," ujarnya.
(Jul)