Dana Pilkada Capai Rp. 25,5 M, Dewan: Terlalu Boros

BETVNEWS,- Berdasarkan kesepakatan antara Pemda dan KPU Seluma, bahwa nilai anggaran untuk Pilkada Seluma untuk tahun 2020 mendatang, diketahui berjumlah Rp 25,5 miliar. Hal ini diketahui, dari kesepakatan yang mana dalam rapat penentuan anggaran tersebut berjalan dengan sangat alot. Besarnya anggaran penyelengaraan Pilkada ini menjadi sorotan anggota dewan Seluma, Okti Fitriani. Ia menilai bahwa dana sebesar tersebut  terlalu besar dan belum tentu efisien. "Itu nilai yang sangat fantastis, jangan sampai ini menjadi persoalan yang dapat menjadi bumerang," ujarnya. Dririnya menambahkan, seharusnya pihak KPU Seluma harus lebih teliti lagi dalam mengusulkan anggaran Pilkada, karena pengalaman dirinya selama menjadi komisioner, bahwa anggaran tersebut sangat besar dan terkesan sangat boros anggaran. "Efisienkan lagi anggaran, apa itu tidak terlalu boros, jangan sampai anggaran tersebut, nanti dapat menggiring Komisioner KPU Seluma ke ranah hukum," terusnya. Menurut Okti anggaran tersebut belum tentu final, karena bisa saja berubah saat pembahasan di Badan Anggaran DPRD Seluma. KPU Seluma Nilai Anggaran Pilkada Kecil Berbeda dengan yang disampaikan oleh Okti, Komisioner KPU Seluma Nazirwan mengatakan, bahwa jumlah dari anggaran tersebut sangat kecil, bahkan nilai tersebut sudah diminimalisir sedemikian mungkin. "Itu sangat kecil, untuk membayar gaji PPK dan PPS sudah habiskan 13,68 Miliar, belum lagi biaya lainnya," ungkap Nazirwan. Dirinya menambahkan, bahwa dengan anggaran tersebut pihaknya masih khawatir, bahwa kegiatan bimtek yang akan mereka berikan akan kurang, hal ini berkenaan dengan berjalan atau tidaknya proses Pilkada tersebut. "Belajar dari Pemilu kemaren, salah satu kekurangan kita adalah proses Bimtek, jadi ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Pilkada," lanjutnya. Jadi menurutnya bahwa Dana Pilkada tersebut, sudah sangat kecil dan sudah ditargetkan dengan seefisien mungkin. (Wizon Paidi)