Ini 6 Jenis Anxiety Disorder, Gangguan Panik hingga PSTD

Sabtu 14-09-2024,12:00 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

Pikiran obsesif bisa berupa kekhawatiran berulang atau ketidaknyamanan, sementara tindakan kompulsif bisa berupa ritual atau kebiasaan yang dilakukan secara berulang, seperti mencuci tangan berulang kali atau memeriksa pintu.

BACA JUGA:296 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Diungkap Polda Bengkulu Selama 2024, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Upaya Diversi Gagal, Kasus Penganiayaan Berat 2 Petani Kopi di Seluma Berlanjut ke Persidangan

 5. Gangguan Stres Pascatrauma (Post-Traumatic Stress Disorder-PTSD)


--(Sumber : iStockPhoto)

Jenis gangguan kecemasan lainnya adalaj gangguan stres pascatrauma atau dikenal juga dengan istilah PSTD. 

Gangguan stres pascatrauma ini biasanya berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. 

Gejala PTSD termasuk kilas balik atau flashback dari peristiwa traumatis, mimpi buruk, dan kecemasan yang berkaitan dengan trauma tersebut. 

 

Mereka yang mengalami PTSD ini seringkali merasa terjaga, mudah terkejut, dan sulit untuk merasa aman atau tenang.

BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Raih Penghargaan di Penutupan Workshop Kehumasan

BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Siap Bantu Pengangkutan Sampah untuk Masyarakat yang Gotong Royong

6. Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)

Gangguan kecemasan sosial ini dikenal juga sebagai fobia sosial, ditandai dengan ketakutan ekstrem terhadap situasi sosial atau kinerja yang dapat mengakibatkan penilaian negatif dari orang lain. 

Penderita gangguan kecemasan sosial mungkin merasa sangat cemas saat berbicara di depan umum, menghadiri acara sosial, atau bahkan berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.

Kecemasan ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan tentunya dapat menyebabkan penghindaran terhadap situasi sosial.

Kategori :