BENGKULU, BETVNEWS - 2 bulan menjelang pesta demokrasi pada 27 November 2024, Bupati Seluma Erwin Octavian menekankan betapa pentingnya berpolitik yang santun dengan menghargai perbedaan dan menghormati pendapat satu sama lain.
"Berpolitiklah yang santun kedepankan etika dan moral. Hargai perbedaan pilihan dan hormati pendapat satu sama lain," katanya.
BACA JUGA:Rakerda Pramuka 2024: Langkah Nyata Wujudkan Pramuka Unggul di Provinsi Bengkulu
Menurut Bupati, dalam berpolitik tentunya harus mengedepankan etika dan moral. Dimana etika ditandai dengan cara berpolitik yang santun dan cerdas dengan sedangkan moral ditandai dengan kedewasaan saat berpolitik, dengan tidak menebar fitnah.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif dan menghindari menebar fitnah keji.
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Ibadah, Kemenag Kota Bengkulu Imbau Masyarakat Pilih Travel Umroh yang Amanah
"Kedepankan berpolitik yang santun dengan etika dan moral. Jangan menebar fitnah, karena fitnah itu salah satu bentuk kekejaman. Serta cara kotor yang dilakukan dalam setiap pesta demokrasi. Jangan sampai ada yang memfitnah," ujarnya.
Ditambahkannya, terpenting saat ini agar selurh masyarakat dapat menjaga kodusifitas jelang Pilkada serentak, jangan sampai ada masuarakat yang terpecah belah karena perbedaan pendapat dan pilihan.
BACA JUGA:3 Warga Datangi KPU, Mengaku Nama Dicatut untuk Menolak Pencalonan Rohidin Mersyah
"Saya harap seluruh masyarakat Kabupaten Seluma terus jaga kondusifitas dan bisa menjaga situasi agar tetap aman. Jangan sampai menimbulkan suasana perpecahan. Karena nanti setelah 27 November pemenangnya adalah masyarakat Seluma juga. Siapa yang memenangkan Pilkada Seluma tentunya harus didukung dengan baik. Demi kemajuan Kabupaten Seluma," pungkas Bupati Seluma.
(Jul)