BACA JUGA:8 Kegiatan Positif Ampuh Meredakan Stres, Buat Pikiran Makin Tenang dan Rileks
Arti Telinga Berdenging dalam Islam
--(Sumber : iStockPhoto)
Dalam pandangan Islam, banyak orang Muslim meyakini bahwa fenomena telinga berdenging bisa menjadi bentuk peringatan dari Allah SWT.
Terdapat hadits yang menjelaskan bawah Rasulullah SAW pernah bersabda,
إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّي عَلَيَّ وَلْيَقُلْ ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ - رواه الحكيم وابن السني، الطبراني وابن عدي وابن عساكرArtinya: "Jika telinga salah seorang di antara kalian berdenging, maka hendaklah ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: dzakarallahu man dzakarani bi khairin (semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatkanku dengan kebaikan)." (HR al-Hakim, Ibn as-Sinni, dan at-Thabarani)
BACA JUGA:Mampu Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain Kulit Semangka yang Akan Kamu Rasakan
BACA JUGA:Telinga Sering Berdenging? Ini 5 Cara untuk Mengatasinya
Hadits ini seperti yang dikutip di dari detik.com, sedikit menggambarkan jika gerakan tubuh yang tidak kita kendalikan memiliki hubungan dengan faktor yang ada di luar tubuh.
Jika diterangkan secara khusus, telinga berdenging ini berkaitan dengan tanda jika ada orang lain yang membicarakan kebaikan kita.
Bukan hanya itu saja, makna telinga berdenging ini dalam Islam juga seringkali diartikan sebagai tanda jika Nabi Muhammad SAW sedang menyebut nama kita sehingga kita seringkali dianjurkan untuk melafalkan doa tertentu.
BACA JUGA:PON XXI 2024 Aceh-Sumut Resmi Berakhir, Kontingen Bengkulu Raih 7 Medali Perunggu
BACA JUGA:Distan Seluma Sebut Bantuan 160 Ton Benih Padi Akan Disalurkan pada Oktober 2024
Di dalam kitab Azizi Ala Jami'ush Shagfir, dijelaskan jika Rasulullah mengajak umatnya untuk dapat melaksanakan salat tepat waktu saat mendengar bunyi dengingan di telinga.
Maka dari itu, telinga berdenging ini juga bisa diartikan sebagai sinyal untuk lebih memperhatikan sesuatu yang mungkin diabaikan.
Misalnya, saat telinga berdenging, seseorang bisa merenungkan apakah ada tanggung jawab spiritual yang belum dilaksanakan atau apakah ada hal dalam hidup yang perlu diperbaiki.