Selain itu, latihan kekuatan juga sangat penting untuk dilakukan. Latihan seperti squat, lunges, dan leg press secara langsung menargetkan otot-otot di paha.
Dengan meningkatkan massa otot, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
Selain itu, metode High-Intensity Interval Training (HIIT) juga bisa menjadi pilihan yang baik. HIIT melibatkan latihan intensitas tinggi dalam durasi pendek, diikuti dengan jeda, dan terbukti efektif membakar lemak dalam waktu singkat.
BACA JUGA:3 Ide Masakan Hari Ini, Olahan Ikan Berkuah, Dijamin Seger Cocok Disantap Kapan Pun
BACA JUGA:Penjual Kue di Kota Bengkulu Mengaku Dihipnotis, Harta Benda dan Uang Jutaan Rupiah Raib
3. Mengubah Kebiasaan Sehari-hari
--(Sumber : iStockPhoto)
Mengubah kebiasaan sehari-hari juga bisa berdampak besar pada upaya mengurangi lemak di paha.
Salah satu cara yang sederhana adalah dengan meningkatkan aktivitas fisik di luar waktu olahraga.
Misalnya, berjalan lebih banyak, seperti memilih tangga daripada lift, atau memarkir kendaraan sedikit lebih jauh dari tujuan.
Beberapa aktivitas kecil ini dapat membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar setiap hari.
Selain itu, penting untuk menghindari duduk terlalu lama lantaran banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk dapat memperlambat metabolisme dan memicu penumpukan lemak.
Cobalah untuk berdiri atau bergerak setiap jam, bahkan jika hanya untuk beberapa menit. Ini akan membantu menjaga sirkulasi darah dan meningkatkan pembakaran kalori.
BACA JUGA:Bupati Seluma Kunjungi Kelompok Pengolahan Ikan Rajo Lele, Pantau Perkembangan Produksi Perikanan
BACA JUGA:Tokoh Agama Apresiasi Gubernur Rohidin Atas Pembangunan Rumah Ibadah di Bengkulu
4. Perbaiki Kualitas Tidur