3. Radiofrequency
--(Sumber : iStockPhoto)
Radiofrequency adalah metode lain yang digunakan untuk menghilangkan lemak di paha.
Prosedur ini menggunakan energi gelombang radio untuk memanaskan jaringan lemak di bawah kulit, menyebabkan sel-sel lemak menghancurkan diri.
Selain mengurangi lemak, treatment ini juga dapat membantu untuk mengencangkan kulit.
Keuntungan dari metode ini adalah non-invasif dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama.
Namun, hasil yang diperoleh mungkin tidak secepat liposuction, dan beberapa sesi mungkin diperlukan untuk melihat perubahan yang signifikan.
Oleh sebab itu, pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter tentang apakah metode ini sesuai dengan kondisi tubuhmu.
BACA JUGA:Tidak Boleh Sembarangan, Ini 7 Daftar Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi Lansia 60 Tahun
BACA JUGA:3 Resep Olahan Udang dengan Bumbu dan Rasa yang Khas, Dijamin Endul
4. Terapi Laser
Terapi laser merupakan metode lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan lemak di paha.
Metode ini bekerja dengan mengarahkan sinar laser ke jaringan lemak, yang menyebabkan sel-sel lemak memecah dan menghilang secara bertahap.
Proses di dalam metode ini juga dapat merangsang produksi kolagen, yang bermanfaat untuk elastisitas kulit.
Meskipun terapi laser umumnya aman dan non-invasif, namun hasil yang diperoleh bisa bervariasi tergantung pada individu sehingga beberapa sesi mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.
Oleh sebab itu, berkonsultasi dengan profesional dapat membantu dalam menentukan apakah terapi laser adalah pilihan yang tepat.