Dalam Tempo Tiga Bulan, Kenaikan Kasus ISPA di Kota Bengkulu Nyaris 100 Persen

Jumat 27-09-2024,19:07 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Bengkulu menjadi penyakit yang mengalami peningkatan dengan jumlah kasus yang relatif cukup besar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabtani mengatakan bahwa sejak bulan Juni hingga September 2024.

Dalam tempo 3 bulan angkanya hampir naik 100 persen, dimana jumlah kasus di Juni 2024 sebanyak 12.160 orang, namun di bulan September 2024 menjadi 23.951 kasus penyakit ISPA.

Atau jika dirincikan setiap bulannya yaitu, Juni 12.160, Juli 16.746, Agustus 19.595 dan September 23.951 kasus.

BACA JUGA:Teror Binatang Buas Pemangsa Hewan Ternak di Seluma Bikin Resah Warga

BACA JUGA:Usaha Lapangan Mini Soccer dan Gym di Kota Bengkulu Akan Dikenakan Pajak

"Kasus ISPA tahun 2024 dalam 3 bulan sejak Juni yang mencapai 12.160 kasus maka di September telah mencapai 23,951 kasus. Sementara di tahun 2023 ada 28.464 kasus," kata Joni Haryadi Thabrani, Jumat 27 September 2024.

Joni juga menambahkan, musim kemarau kering berapa bulan lalu ditenggarai menjadi penyebab utama, lalu kurangnya mengkonsumsi makan bergizi yang sehat dan berimbang juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.

BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Keringat bagi Tubuh, Salah Satunya Keluarkan Racun

BACA JUGA:Keringat Berlebih Bisa Jadi Tanda 6 Penyakit Ini, Salah Satunya Hipertiroidisme

"Cuaca kering yang menyebabkan peningkatan debu dijalanan Kota Bengkulu, ditambah kurang minum air putih dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang menjadi penyebab mudah terserang penyakit ISPA," tambahnya.

BACA JUGA:Jus Cranberry Dipercaya Ampuh Menjaga Kesehatan Ginjal, Cek Minuman Lainnya di Sini

BACA JUGA:Indeks Pembangunan Statistik Provinsi Bengkulu Terbaik Pertama se-Sumatera

Namun menurut Joni masyrakat tidak perlu khawatir yang berlebihan karena penyakit ISPA tersebut.

Tapi meski belum ada kasus kematian akibat ISPA di Bengkulu, masyarakat diimbau untuk tidak menganggap remeh penyakit ini.

Kategori :