--(Sumber : iStockPhoto)
Salah satu penyebab utama keringat dingin pada bayi adalah suhu lingkungan yang tidak nyaman.
Hal ini lantaran bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dan dapat merasa kepanasan atau kedinginan lebih cepat daripada orang dewasa.
Oleh sebab itu, jika bayi berada di ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, tubuhnya mungkin merespons dengan berkeringat dingin sebagai upaya untuk menyesuaikan suhu.
BACA JUGA:Teror Binatang Buas di Seluma Berlanjut, 4 Hewan Ternak Milik Warga Lubuk Lagan Ditemukan Mati
BACA JUGA:8 Ciri Wajah Mengalami Penuaan Dini, Buruan Cek Kulit Kamu, Adakah Salah Satunya
2. Infeksi
Selain suhu lingkungan, keringat dingin pada bayi juga dapat disebabkan oleh infeksi, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan, dapat menyebabkan keringat dingin pada bayi.
Saat tubuh mereka bekerja melawan infeksi, maka keringat dapat muncul sebagai respons untuk mengatur suhu tubuh.
Namun jika keringat dingin disertai gejala lain, seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas, penting untuk segera memeriksakan bayi ke dokter agar dapat memperoleh penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Ini Respons Dewan Terkait Rencana Kenaikan TPP ASN Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Tidak Terima Ditegur, 3 Pemuda Keroyok Pria di Kota Bengkulu hingga Luka Berat
3. Gangguan Pencernaan
--(Sumber : iStockPhoto)
Beberapa gangguan pencernaan, seperti kolik atau refluks, dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.
Ketika bayi mengalami ketidaknyamanan ini, mereka mungkin bereaksi dengan keringat dingin pada tubuh mereka.