BENGKULU, BETVNEWS - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu bersama tim gabungan dari lembaga konservasi satwa liar dari Wildlife Conversation Society (WCS), akan melakukan pengecekan kembali ke wilayah Tebing Sekumbang Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Hal ini menanggapi laporan masyarakat terkait 4 hewan ternak jenis kambing yang diduga diterkam binatang buas.
BACA JUGA:Pecinta Pedas Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Cabai Rawit untuk Kesehatan
Pengecekan ke lokasi sekaligus pemasangan perangkap dan kamera trap m oleh tim gabungan BKSDA bersama WCS direncanakan pada Senin, 30 September 2024.
"Rencananya Senin besok tim gabungan akan kembali turun ke lokasi. Sekalian memasang perangkap dan kamera trap," ujar Zainal Asikin, PLT BKSDA II wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:KPU Sediakan 30 Lokasi Kampanye Cabup dan Cawabup Seluma, Ini Daftarnya
Menurutnya, kematian hewan ternak di Desa Lubuk Lagan, ada kaitannya dengan 2 peristiwa sebelumnya.
"Dugaan sementara binatang buas yang menyerang hewan ternak ini binatang buas yang sama seperti 2 peristiwa sebelumya," lanjutnya.
BACA JUGA:Realisasi PAD dari PBB-P2 di Kota Bengkulu Baru Mencapai 38 Persen
Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya pun telah menurunkan petugas dari Resort Taman Buruh, untuk melakukan pengecekan di sekitar lokasi pada tanggal 28 September 2024.
"Kemarin petugas dari Resort telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan di sekitar lokasi," sampai Zainal.
BACA JUGA:4 DPO Masih Berkeliaran, Intelijen Kejati Bengkulu Peringatkan Buronan Segera Menyerahkan Diri
Hasil pengecekan dari petugas Resort, 4 ekor kambing yang ditemukan mati ini persis seperti penemuan bangkai kambing di PTPN VII Padang Pelawi dan Desa Tanjung Kuaw. Karena memliki luka yang sama, yakni koyak di bagian leher.
BACA JUGA:Aksi Nekat Maling di Kota Bengkulu, Gasak Motor Warga di Dekat Kantor Polisi
"Kondisi luka pada hewan ternak persis dengan peristiwa sebelumnya. Dugaan sementara ini, binatang buas yang menyerang kambing warga itu binatang buas yang sama," ujarnya.