Bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease), hal ini tentunya menjadi perhatian serius, dan disarankan untuk menghindari makanan pedas saat perut kosong demi menghindari gejala yang lebih parah dan rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Jumlah Wisatawan di Taman Pantai Berkas Menurun, Pengelola Minta Perbaikan Fasilitas
BACA JUGA:Pesona Kampung Jambu Agrefi: Wisata Edukasi dan Petik Buah di Kota Bengkulu
3. Gangguan Pencernaan
--(Sumber : iStockPhoto)
Mengonsumsi makanan pedas tanpa adanya makanan lain untuk menetralkan efeknya juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Gejala seperti kram perut, diare, atau sembelit bisa terjadi akibat reaksi tubuh terhadap makanan pedas.
Ketika lambung merespons makanan pedas tanpa makanan pendamping maka proses pencernaan bisa menjadi tidak teratur.
Kondisi ini tentu saja tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman atau bahkan terpaksa membatasi kegiatan sosial.
BACA JUGA:Vaksinasi Rabies Gratis Digelar Besok di Kantor DKPP Kota Bengkulu, Tersedia 500 Dosis
BACA JUGA:Binatang Buas Mangsa Ternak Warga Seluma Barat, BKSDA Segera Pasang Kamera dan Perangkap
4. Mual dan Muntah
Makanan pedas yang masuk ke lambung kosong juga dapat menyebabkan mual bagi sebagian orang sehingga kamu perlu lebih berhati-hati.
Sensasi pedas yang tajam dapat memicu refleks muntah, terutama jika tubuh tidak siap menerima rangsangan tersebut.
Mual yang diakibatkan oleh makanan pedas ini juga dapat disertai dengan perasaan pusing atau pingsan dalam beberapa kasus.
Kondisi ini tentu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan harus dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan atau sensitivitas terhadap makanan tertentu.