Cobalah untuk berdiri atau bergerak setiap jam, bahkan jika hanya untuk beberapa menit. Ini akan membantu menjaga sirkulasi darah dan meningkatkan pembakaran kalori.
BACA JUGA:Hati-hati! 5 Kelompok Orang Ini Tidak Boleh Konsumsi Makanan Pedas, Siapa Saja?
BACA JUGA:Tak Hanya Lancarakan Pencernaan, Buah Pepaya Juga Tawarkan 7 Manfaat Ini untuk Kesehatan
4. Perbaiki Kualitas Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat berpengaruh pada proses pembakaran lemak.
Ketika tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka produksi hormon seperti ghrelin yang merangsang nafsu makan dapat meningkat, sementara hormon leptin yaitu hormon yang menekan nafsu makan akan menurun.
Hal ini bisa membuat tubuh merasa lebih lapar dan berpotensi mengonsumsi lebih banyak kalori.
Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi dengan baik dan mendukung proses penurunan berat badan.
BACA JUGA:Bukan Cuma Bikin Mules, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Cabai Rawit Berlebihan
BACA JUGA:Ini 7 Penyebab Gigi Kuning yang Jarang Diketahui, Bisa Karena Tembakau hingga Permen
5. Dukungan Profesional
--(Sumber : iStockPhoto)
Jika kamu mengalami kesulitan dalam mencapai target untuk menghilangkan lemak ini, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau pelatih pribadi.
Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan.
Dengan bantuan profesional, perencanaan program yang lebih terarah dan efektif dapat dilakukan, sehingga proses penurunan lemak di paha dapat berjalan lebih lancar.
BACA JUGA:Bukan Cuma Merah dan Hijau, Ini Jenis-Jenis Cabai Rawit yang Perlu Kamu Ketahui