BACA JUGA:Calon Wakil Walikota Bengkulu Sukatno Soroti Perkara Sengketa Lahan SDN 62
BACA JUGA:Nasib Kepala Desa Dusun Baru Akan Kembali Dibahas Usai Sanksi Selesai
3. Usia
--(Sumber : iStockPhoto)
Seiring bertambahnya usia, perubahan fisiologis dalam otak dapat memengaruhi daya ingat.
Meskipun pelupa ini bisa menjadi bagian normal dari proses penuaan, namun terdapat beberapa perubahan yang signifikan perlu diwaspadai.
Penurunan memori jangka pendek memang merupakan hal yang umum, tetapi kondisi seperti Alzheimer dan demensia juga harus diwaspadai lantaran keduanya berkaitan dengan lupa.
Oleh sebab itu, melibatkan diri dalam aktivitas yang merangsang otak, seperti belajar hal baru atau bermain teka-teki, dapat membantu menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Utara Tetapkan Mantan Kades Gardu Tersangka Korupsi Dana BUMDes
BACA JUGA:Donni Swabuana 'Pulang Kampung' Jabat Pj Sekda Kabupaten Lebong
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Nutrisi yang buruk dapat memengaruhi kesehatan otak sehingga pola makan yang tidak sehat ini dapat menjadi penyebab seseorang menjadi pelupa.
Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dan gula dapat berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, vitamin, dan antioksidan dapat mendukung kesehatan otak.
Karena itu, kamu perlu mengonsumsi ikan berlemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian agar dapat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya ingat dan kognisi secara keseluruhan.
BACA JUGA:4 Bahan Alami Jitu Hilangkan Flek Hitam, Cukup 1 Jam Saja Noda Hitam Hempas