Dengan menggabungkan motif tradisional dan modern, Batik Bersurek mampu menghasilkan desain yang unik dan menarik.
BACA JUGA:Jadi Pedang Bermata Dua, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Daun Ubi Jalar Berlebihan bagi Tubuh
BACA JUGA:Daftar Minuman Segar Cocok Dinikmati Siang Hari, Cek Resep dan Cara Membuatnya di Sini
“Kami memiliki tujuh motif utama, seperti burung kuau, relung paku, kaligrafi, rembulan, pohon air, bunga ceria, dan mlanding. Selain itu, kami juga terus berinovasi dengan menambahkan motif baru seperti bunga Rafflesia dan kaligrafi, serta mengombinasikannya dengan tenun dan bahan polos lainnya. Hal ini tidak hanya menjaga keaslian batik, tetapi juga memberikan kesan modern yang cocok dengan tren saat ini,” terang Berta.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tengah Musnahkan 49 Barang Bukti Tindak Pidana Umum dan Narkotika
Berkaitan dengan peringatan Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober 2024, Berta berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pengembangan batik.
Karena batik tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga membuktikan bahwa kain tradisional dapat bersaing dan diterima di pasar global.
Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menginspirasi pengrajin batik lainnya di Indonesia untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya yang kaya.
BACA JUGA:Dijamin Enak! Ini 5 Menu Masakan Sederhana, Simpel Cocok Untuk Sarapan di Pagi Hari
“Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan dan mendukung pengembangan batik, agar semakin dikenal, terutama di kalangan generasi muda. Dengan dukungan yang tepat, kami percaya batik bisa ditempatkan di galeri-galeri batik dan menjadi bagian dari promosi pariwisata di Bengkulu,” harapnya.