BENGKULU, BETVNEWS - Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Bengklu Eko Agusrianto Asisten dan Staf Ahli Walikota serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu membuka acara bimbingan dan pelatihan pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tema hospitality untuk para pelaku usaha dan kelompok sadar wisata, di salah satu hotel Pantai Panjang Kota Bengkulu, Kamis 3 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh puluhan pelaku usaha pariwisata dan kelompok sadar wisata di Kota Bengkulu, yang diberikan pelatihan mengenai manajemen sumber daya pariwisata, pemasaran produk pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif di sektor pariwisata.
BACA JUGA:Paslon Pilgub Bengkulu 2024: Helmi-Mian dan Rohidin-Meriani Lapor Dana Kampanye Awal Rp50 Juta
Mereka antusias mengikuti berbagai sesi diskusi, presentasi, dan workshop yang dipersembahkan oleh narasumber terkemuka.
Arif Gunadi berharap melalui kegiatan bimbingan dan pelatihan pengembangan sumber daya pariwisata dapat memaksimalkan pelayanan terbaik kepada wisatawan yang berkunjung di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Ajak Media Massa dan Milenial Awasi Pilkada Serentak 2024
Sehingga, para wisatawan yang berkunjung merasa senang dan puas, dan membawa cerita yang baik saat berwisata di Kota bengkulu yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam sektor pariwisata.
"Kita bisa berharap setelah selesai mengikuti pelatihan ini maka kelompok-kelompk sadar wisata di kota Bengkulu ini bisa melayani secara baik, ramah, dan menyenangkan sehingga turis lokal dan mancanegara bisa nyaman berwisata," kata Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi.
Lanjut Arif, Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha pariwisata serta dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata di Kota Bengkulu.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk terus meningkatkan pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif guna menciptakan pengalaman wisata yang unik dan memikat bagi para pengunjung Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Rohidin di Mata Masyarakat Bengkulu Utara: Perhatian Terhadap Pelosok, Bukan Hanya Janji Kosong
"Sehingga dampaknya adalah peningkatan nominal pajak dan retribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Bengkulu kemudian disalurkan lagi oleh pemkot untuk berbagai program kegiatan pembangunan dan kesehjatraan masyrakat," sambungnya.
(Jalu)