Keterlibatan Pelajar dalam Aksi Gengster, Dikbud Provinsi Bengkulu Serukan Langkah Antisipatif

Kamis 03-10-2024,18:04 WIB
Reporter : Kristiani Putri
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Three Marnope mengimbau seluruh pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya aktivitas geng motor yang melibatkan pelajar di wilayah Bengkulu.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mencegah dampak buruk terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah serta keselamatan para siswa.

Menurut Three, fenomena geng motor yang meresahkan ini kerap menarik perhatian kalangan pelajar, terutama di luar jam sekolah.

BACA JUGA:Rohidin Mersyah: Politisasi Beasiswa KIP Harus Dilawan

BACA JUGA:Cegah Cacar Monyet, Dinkes Kota Bengkulu Perketat Pengawasan di Bandara dan Puskesmas

Oleh karena itu, pihaknya menekankan pentingnya sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan penegak hukum dalam memantau dan membimbing para siswa agar tidak terjerumus dalam aktivitas yang merugikan tersebut.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu telah mengambil langkah atau tindakan antisipasi dengan menyurati dan meminta semua pihak sekolah di Bengkulu, khusunya jenjang SMA, supaya lebih memperketat pengawasan terhadap kegiatan siswa, ini baik mereka di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah," kata Three, Kamis 3 Oktober 2024.

BACA JUGA:Penyebab Lain Bersin di Pagi Hari yang Jarang Diketahui, Cek di Sini

BACA JUGA:Program Indonesia Pintar Diduga Dipolitisasi Salah Satu Paslon Gubernur di Bengkulu

Lebih lanjut Three menjelaskan bahwa, guna menekan maraknya geng motor tersebut pihaknya juga akan mengumpulkan seluruh orang tua atau wali murid khusus bagi siswa laki-laki di seluruh sekolah SMA/SMK di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Dinkes Catat Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Capai 55 Kasus

BACA JUGA:Tok! Berikut Vonis 3 PNS Kemenhub Pungli Jembatan Timbang dan KIR di Bengkulu

"Lain dari pada itu kita juga akan kumpulkan orang tua tapi ini khusus bagi yang laki-laki saja untuk mengadakan rapat komite, nah untuk hal ini berlaku bagi semua sekolah, baik sekolah yang siswanya terjaring dalam geng motor maupun yang tidak terjaring", tambahnya.

BACA JUGA:Dinkes Catat Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bengkulu Capai 55 Kasus

BACA JUGA:Tok! Berikut Vonis 3 PNS Kemenhub Pungli Jembatan Timbang dan KIR di Bengkulu

Kategori :