Yevi juga menyoroti bahwa penyelenggaraan acara sebesar ini seharusnya memiliki kejelasan terkait perizinan dengan dinas terkait, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional.
"Sertifikat saja tidak sesuai standar nasional atau daerah. Kasihan bagi peserta dari luar daerah," tambahnya.
BACA JUGA:Orientasi Anggota DPRD Gelombang II: Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan Tuntas
Ketua Panitia dari EO Keringat Abadi, Boni Fasius, mengakui adanya protes dari para juara terkait hadiah yang diterima. Ia menyatakan bahwa setelah melakukan mediasi, panitia mengeluarkan tambahan Rp 6 juta untuk dibagikan rata kepada semua kategori juara.
"Kami mohon maaf atas kekacauan ini. Hadiah sudah ditambahkan dan akan dibagikan kepada semua juara," ujarnya.
BACA JUGA:Puluhan Guru Honorer Datangi Dispendikbud Kaur, Pastikan Nama Terdaftar di Dapodik
Event ini memiliki beberapa kategori, termasuk kategori master dengan jarak 5 km, serta kategori maraton untuk putra-putri dengan jarak 5 km, 7 km, dan 10 km, dengan biaya pendaftaran yang bervariasi antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.
(Ilham)