1. Gangguan Pencernaan
--(Sumber : iStockPhoto)
Efek samping pertama yang dapat terjadi pada tubuhmu adalah gangguan pencernaan.
Pasalnya, konsumsi cabai rawit yang berlebihan dapat mengiritasi lambung dan saluran pencernaan.
Kandungan capsaicin yang memberikan rasa pedas pada cabai ini dapat merangsang sekresi asam lambung secara berlebihan.
Bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan mulas, kram perut, atau bahkan diare.
Gejala ini biasanya lebih parah bagi individu yang sudah memiliki riwayat masalah pencernaan, seperti gastritis atau sindrom iritasi usus.
Bukan hanya itu, mengonsumsi cabai dalam jumlah besar secara terus-menerus bisa memicu peradangan pada lapisan lambung, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan jangka panjang.
BACA JUGA:Menyehatkan, 7 Manfaat Konsumsi Kangkung untuk Tubuh yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Tanaman Jarak yang Perlu Kamu Ketahui, Cek Juga Kegunaannya!
2. Reaksi Alergi
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi cabai rawit terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Reaksi ini bisa berkisar dari gatal-gatal, ruam kulit, hingga pembengkakan pada area tertentu.
Hal ini lantaran reaksi terhadap cabai dapat berbeda pada setiap orang, dan bagi mereka yang memiliki alergi makanan, mengonsumsi cabai dapat memicu reaksi serius seperti anafilaksis.
Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda alergi ini dan menghindari konsumsi cabai jika ada riwayat alergi sebelumnya. Jika terjadi reaksi alergi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
BACA JUGA:Warga Enggano Siap Menangkan Romer, Bukti Nyata Kerja Rohidin Bangun Enggano Jadi Alasan