Kacang mete yang diproses atau diasinkan bisa mengandung kadar natrium yang tinggi. Konsumsi natrium berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Penting untuk memilih kacang mete yang tidak mengandung garam atau rendah natrium jika khawatir dengan asupan garam.
BACA JUGA:Warga Keban Agung Kepahiang Puji Keberhasilan Rohidin Tingkatkan Harga Hasil Pertanian
BACA JUGA:Pemkot Minta Kerjasama dan Kesadaran Pedagang Terkait Ketertiban Pasar Minggu
3. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi kacang mete dalam jumlah berlebihan mengakibatkan kadar gula darah dalam tubuh mengalami lonjakan, terutama pada penderita diabetes.
Apabila penderita diabetes mengkonsumsi kacang mete maka kadar obat diabetes perlu disesuaikan, hal ini dikarenakan kacang mete dapat menurunkan efek obat diabetes itu sendiri.
BACA JUGA:Bengkulu Masuk Puncak Musim Hujan hingga Februari 2025
BACA JUGA:Wakapolda Bengkulu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Nala 2024
4. Heartburn
Heartburn atau nyeri ulu hati menimbulkan rasa tidak nyaman dan sensasi panas atau terbakar di dalam tubuh terutama di dada.
Walaupun kacang mete bukan penyebab langsung heartburn, kandungan lemaknya yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, terutama jika dimakan dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kacang mete dengan bijak dan dalam jumlah yang tidak berlebihan guna mencegah heartburn.
BACA JUGA:Ini Rangkaian Alur Perkara Kasus Tukar Guling Aset Pemkab Seluma
BACA JUGA:Komisi III Soroti Isu Pendidikan dan Fasilitas Sekolah di Kota Bengkulu
5. Menurunkan Penyerapan Mineral