--(Sumber : iStockPhoto)
Jamur tiram yang segar harus memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit elastis sehingga jika jamur mulai terasa lembek, berlendir, atau memiliki konsistensi yang terlalu lembut, maka hal itu menandakan bahwa jamur tersebut telah rusak.
Tekstur yang tidak baik ini dapat disebabkan oleh kelembapan berlebih atau penyimpanan yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengonsumsi jamur dengan tekstur yang tidak biasa ini.
BACA JUGA:10 Cara Mengolah Kacang Almond Jadi Menu Diet, Superfood Enak Bikin Badan Ideal, Penasaran?
BACA JUGA:6 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan, Bisa Dukung Kesehatan Tulang
4. Kehadiran Bercak Hitam atau Jamur
Ketika memeriksa jamur tiram, penting untuk memperhatikan adanya bercak hitam atau pertumbuhan jamur lain di permukaan.
Pasalnya, bercak hitam ini bisa menjadi tanda bahwa jamur telah mulai membusuk atau terkontaminasi.
Selain itu, jika terlihat jamur berwarna hijau atau putih di permukaan jamur tiram, maka hal tersebut juga menandakan bahwa jamur sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Jamur yang sudah dalam kondisi ini dapat mengandung toksin yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga sebaiknya dibuang.
BACA JUGA:Meningkatkan Sistem Kekebala Tubuh, Ini 7 Manfaat Mengonsumsi Kacang Almond Bagi Anak Usia 5 Tahun
BACA JUGA:Jahe Merah Ini Ampuh Meredakan Nyeri Menstruasi, Cek Manfaat Lengkapnya di Sini
5. Jamur Kering atau Keriput
--(Sumber : iStockPhoto)
Jamur tiram segar seharusnya memiliki penampilan yang plump dan tidak kering.