BETVNEWS - Ada yang berbeda di sejumlah titik persimpangan yang ada di Kota Bengkulu Senin pagi (15/1), pasalnya para pengendara diberikan bahan-bahan sosialisasi pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh para Komisioner beserta para staf KPU Kota Bengkulu, yang rata-rata menggunakan seragam berwarna hitam. Hadir pula Ketua KPU Provinsi Irwan Saputra.
Pencocokan dan penelitian ini sendiri akan dilakukan serentak se-Indonesia mulai 20 Januari hingga 28 Februari 2018, yang bertujuan untuk memutakhirkan data pemilih dengan cara verifikasi faktual ke setiap rumah sebelum menghadapi pemilihan walikota Bengkulu di tanggal 27 Juni 2018. Khusus di Kota Bengkulu pihak KPU akan melibatkan 622 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
“Kita sosialisasikan pelaksanaan coklit yang akan dilaksanakan 20 Januari sampai 28 Februari, dan KPU kota Bengkulu akan menugaskan 622 PPDP ke rumah-rumah warga untuk mendata pemilih yang berhak untuk memilih,” ujar Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah.
Selain itu, pihak KPU Kota Bengkulu juga berharap pelaksanaan coklit ini juga dapat mendekatkan adhoc atau penyelenggara pemilihan dengan masyarakat, sehingga diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas pemilihan berdasarkan validnya data pemilih dan tingginya angka partisipasi masyarakat.
“Salah satu indikator keberhasilan suatu pesta demokrasi ialah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada, dan kita harapkan dalam pelaksanaan coklit nanti PPDP juga dapat mengajak masyarakat untuk memnentukan pilihan dalam pilwakot nanti,” tutup Darlinsyah.
Pelaksanaan sosialisasi ini sendiri dilakukan di 4 titik lampu merah, yakni simpang Lima Ratu Samban, simpang Pagar Dewa, simpang Padang Harapan dan simpang Kampung Bali.
(Yudha)