BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp45 juta untuk pembelian 1.500 bunga yang akan ditanam di median jalan Kota Bengkulu.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya tanaman yang mati akibat kekeringan yang melanda daerah tersebut selama musim kemarau.
BACA JUGA:Petani Kabupaten Lebong Sepakat Dukung Romer: Gubernur Tetap Rohidin
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan mengonfirmasi, bahwa pengadaan bunga ini bertujuan untuk memperindah kota sekaligus menggantikan tanaman yang hilang.
Sementara proses pembelian bunga akan dilakukan secara berkala untuk mengganti ribuan tanaman yang mati.
BACA JUGA:Kerap Memakan Korban Jiwa, Disparpora Panggil Pengelola Wisata Napal Jungur
"Ya benar tahun ini kita ada pembelian bunga sebanyak 1.500 batang, karena musim kemarau menyebabkan banyak tanaman yang kering dan mati," kata Riduan.
Tambah Riduan, dana untuk pembelian bunga ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024, dengan harga berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per batang.
BACA JUGA:Jalan Mulus Jadi Bukti, Masyarakat Kabupaten Lebong Ingin Rohidin Lanjutkan Kepemimpinan
"Berbagai jenis bunga tersebut seperti bugenvil, lili paris, melati paris, airis bunga kuning, dan airis daun putih, serta beberapa jenis lainnya," tambahnya.
Pelaksanaan penanaman bunga ini akan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanaman DLH Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Motor Bonceng 3 Tabrak Truk di Bengkulu Tengah, 1 Pelajar Meninggal Dunia
Sebelumnya, banyaknya tanaman yang mati disebabkan oleh kurangnya pasokan air serta paparan sinar matahari yang berlebihan, sehingga mengakibatkan tanaman mengering dan akhirnya mati.
Untuk menjaga agar bunga-bunga yang baru ditanam tetap hidup, UPTD Pertamanan akan melakukan penyiraman sebanyak enam kali dalam sehari menggunakan armada tangki.
"Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan lingkungan kota tetap asri," pungkasnya.