Oleh sebab itu, mengonsumsi air hangat bisa memberikan rasa nyaman dan rileks yang tentunya sangat bermanfaat setelah seharian beraktivitas.
Sementara itu, air dingin cenderung memberikan efek menyegarkan tetapi tidak memiliki sifat menenangkan yang sama seperti air hangat.
Oleh karena itu, untuk relaksasi air hangat lebih dianjurkan untuk dikonsumsi dibandingkan dengan air dingin.
BACA JUGA:Pengusaha di Bengkulu Tertipu Ratusan Juta, Modus Pelaku Mengaku Petugas Pajak
BACA JUGA:Mengandung Banyak Vitamin C, Ini 7 Manfaat Apel Bagi Kecantikan, Cek di Sini Ulasannya
4. Efek pada Metabolisme
Jika melihat dari segi efek pada metabolisme tubuh, air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Ketika mengonsumsi air dingin, tubuh akan membakar kalori tambahan untuk memanaskan air hingga suhu tubuh. Hal ini bisa sedikit meningkatkan laju metabolisme pada tubuh.
Meski demikian, efek ini tidak signifikan jika dibandingkan dengan manfaat pencernaan dan relaksasi yang ditawarkan oleh air hangat sehingga air hangat lebih baik dalam memberikan efek pada metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Minum Air Hangat di Malam Hari, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari untuk Kesehatan
5. Hidrasi pada Tubuh
--(Sumber : iStockPhoto)
Dari segi hidrasi pada tubuh, baik air hangat maupun air dingin sama-sama efektif dalam menjaga hidrasi tubuh.
Namun, beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dan lebih cepat terhidrasi dengan air dingin terutama saat berolahraga atau saat cuaca panas.
Sementara itu, air hangat lebih baik digunakan dalam konteks perawatan diri dan kesehatan seperti sebelum tidur atau setelah makan.