BENGKULU, BETVNEWS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu mengimbau para Calon Kepala Daerah (Cakada) baik Kota maupun Provinsi Bengkulu untuk tidak menggunakan isu suku, agama, ras, antar golongan (SARA) guna meraup suara saat melakukan kampanye.
Sebab hal tersebut dapat merusak sendi-sendi persatuan sesama anak bangsa dan mengoyak kebhinekaan.
BACA JUGA:BKPSDM Benteng Proses Pemberhentian Sementara PNS Distan yang Tersandung Korupsi
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kota Bengkulu, Sofyan Tosoni.
"Menghadapi Pilkada serentak ini, kami dari Kesbangpol mengimbau untuk masyarakat tetap kondusif dan alhamdulillah sampai saat ini tetap kondusif belum ada isu-isu SARA. Kita mengharapkan kondisi demikian terus berlangsung," kata Sofyan Tosoni Rabu 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Inspektur V Kejaksaan Agung RI Lakukan Inspeksi Pemantauan di Kejati Bengkulu
Tambah Sofyan, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk secara riang gembira menghadapi Pesta Demokrasi yaitu Pilkada 2024.
"Pilkada ini adalah pesta demokrasi, nama pesta itu senang gembira kita hadapi. Kalau pilihan beda itu biasa, yang penting yang kita pilih nanti itu yang terbaik untuk kita semua," tambahnya.
BACA JUGA:Ribuan Putra Putri Bengkulu Ikuti Seleksi CPNS Kejaksaan Lingkup Kejati Bengkulu
"Soal mendukung si A dan si B itu bagi masyarakat hal biasa, tapi tetap harus menjaga toleransi kita. Tidak menggunakan isu agama ataupun isu kesukuuan, yang penting kita meyakini yang kita pilih tersebut dapat membangun Kota atau Provinsi Bengkulu," sambungnya.
(Jalu)