BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menggelar gladi resik debat publik atau debat terbuka perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bengkulu, Sabtu 26 Oktober 2024 pukul 12.00 WIB di salah satu hotel Kota Bengkulu.
Bertindak sebagai moderator dalam debat kali ini yaitu, Dwi Ressy Oktiyana dan Armin Tedy. Gladi resik diwakili oleh Liaison Officer (LO) masing-masing pasangan calon yang mengikuti simulasi debat.
BACA JUGA:Asosiasi Seni Tarung Tradisional Indonesia Gelar Striking Fight Perdana di Bengkulu
Dalam segmen pertama, masing-masing paslon akan menyampaikan visi-misi. Lalu di segmen kedua dan ketiga masuk dalam segmen pendalaman visi-misi dan progam kerja masing-masing paslon.
Kemudian mereka juga akan menerima pertanyaan dari panelis debat terkait tema debat yaitu tata kelola pemerintahan yang baik, menuju pelayanan publik yang efektif dan efisien.
BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Mukomuko dari PAN Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu
Masing-masing paslon akan mengambil secara acak amplop pertanyaan yang telah disipakan oleh panelis debat. Dimana panelis menyiapkan 30 pertanyaan.
Dalam simulsi debat, yang ditunggu-tunggu yakni di segmen 4 dan 5 yaitu sesi tanya jawab dan tanggapan. Dimana setiap paslon akan melontarkan pertanyaan kepada para paslon lainnya dan menanggapi jawaban yang diberikan.
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat dari 16 Ormas Kedaerahan Deklarasi Dukung Pasangan Rohidin-Meriani
Segemn ini diprediksi akan berlangsung seru dan menarik, karena setiap paslon bisa beradu gagasan dan mengeksplorasi ide program kerja dari paslon lainnya.
Di segmen terakhir akan ditutup oleh kalimat penutup dari masing-masing paslon
BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Utara Minta Rohidin Selesaikan Janji Politik Mian
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad menerangkan bahwa di segmen saling tanya antar paslon dilarang untuk menyerang pribadi.
"Dalam debat malam nanti para paslon dilarang menyerang pribadi paslon lainnya, hanya boleh beradu gagasan," terang Rayendra Pirasad.
(Jalu)