BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Nomor Urut 1 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dani-Sukatno (DISUKA) menjawab pertanyaan yang diberikan dari Paslon Nomor Urut 4, Benny Soeharto.
Pertanyaan tersebut terjadi di segmen 4 debat publik perdana Pilwakot Bengkulu terkait program Pariwisata internasional yang digagas oleh Paslon DISUKA.
"Bagaimana dengan culture budaya masyakrat Kota Bengkulu apabila ada wisata Internasional, padahal di Kota Bengkulu sangat menjunjung nilai-nilai religius dan adat Kota Bengkulu," tanya Benny Soeharto.
Lalu Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Sukatno memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
BACA JUGA:Paslon Nomor Urut 2 Bertanya Soal Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat, Ini Jawaban DISUKA
BACA JUGA:Olahan Puding Leci Mudah untuk Dibuat, Intip Resep dan Cara Sajiannya di Sini
"Kita membuat visi wisata Intenasional bukan berati kita mendatangkan wisatawan atau turis asing kemudian membebaskan sepenuhnya seperti di Bali, namun bagaimana potensi wisata yang ada di kota Bengkulu ini bisa dijual dengan tetap menjunjung nilai-nilai religius dan adat istiadat," kata Sukatno.
Tambah Sukatno, Kota Bengkulu selain kaya akan potensi wisata alam, juga kaya akan wisata sejarah yang bila dimaksimalkan.
Potensi demikian bisa menarik para investor sekaligus wistawan mancanegara.
"Terima kasih Paslon Nomor Urut 4 yang sudah bertanya. Kota Bengkulu mempunyai banyak kekayaan alam belum lagi dengan potensi wisata religi dan sejarahnya. Pantai Panjang tidak kalah dengan Bali, kita punya Benteng Marlborough, kita punya wisata religi Makam Sentot, wisata sejarah Rumah Fatmawati dan Soekarno, kami telah merancang berbagai program untuk mendatangkan wisatawan untuk datang ke Kota Bengkulu," tutur Sukatno.
BACA JUGA:Jembatan di Desa Lubuk Terentang Rusak, Aktivitas Warga Terhambat
BACA JUGA:Redakan Mual hingga Menjaga Sistem Imun, Ini 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Leci Bagi Ibu Hamil