BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Warga Tuntut Kades Tanjung Alam Mundur dari Jabatan
3. Membantu Menurunkan Risiko Depresi Musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD)
--(Sumber : iStockPhoto)
Banyak orang mengalami Seasonal Affective Disorder (SAD) atau depresi musiman, terutama selama musim dingin ketika sinar matahari kurang.
Hal ini lantaran sinar UV dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh yang berperan dalam mengatur suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Dengan terpapar sinar matahari secara cukup, maka produksi serotonin dapat meningkat sehingga dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
BACA JUGA:Perbedaan Khasiat Air Hangat dan Air Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
BACA JUGA:Buat Wajah Mulus dengan Jeruk Lemon, Dijamin Cerah dan Glowing, Cek 4 Caranya di Sini!
4. Memperbaiki Kualitas Tidur
Sinar matahari, termasuk sinar UV juga memiliki peran penting dalam pengaturan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Paparan sinar UV di pagi hari membantu tubuh mengenali waktu sehingga dapat memicu produksi hormon melatonin di malam hari untuk meningkatkan kualitas tidur.
Pola tidur yang baik dan teratur ini tentunya sangat penting bagi kesehatan tubuh karena tidur yang cukup dan berkualitas berperan dalam perbaikan sel dan pemulihan energi.
BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Air Hangat untuk Wajah, Mampu Bersihkan Pori-pori hingga Kurangi Jerawat
BACA JUGA:Lemon Bagi Kecantikan Ampuh Mengatasi Jerawat, Cek Kandungan dan Ragam Manfaat Lainnya di Sini
5. Meningkatkan Sirkulasi Darah