BENGKULU, BETVNEWS - Hasil verifikasi dan validasi berkas pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa 114 pendaftar tidak memenuhi syarat (TMS).
Rincian pendaftar TMS terdiri dari 47 pelamar di bidang guru, 5 di bidang kesehatan, dan 62 di bidang teknis.
BACA JUGA:Kunjungi Sekretariat PWI Seluma, Bawaslu Ajak Insan Pers Awasi Pilkada Serentak 2024
Sementara itu, pendaftar yang memenuhi syarat berasal dari tiga bidang: guru sebanyak 1.220, tenaga kesehatan 33, dan teknis 942 orang. Total 2.195 pendaftar.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Sri Hartika, menyampaikan bahwa proses verifikasi dan validasi akan berlangsung hingga 30 Oktober 2024.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Gelar Pengumuman Anggota Komisi dan Pemilihan Pimpinan AKD Besok
"Data final hasil verifikasi dan validasi akan disampaikan pada 30 Oktober 2024," ujar Sri pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Sri juga menambahkan bahwa meskipun sudah ada pendaftar yang dinyatakan MS dan TMS, masih ada pelamar yang sedang mengajukan permohonan, dengan rincian untuk bidang guru 1.220 orang, tenaga kesehatan 38, dan tenaga teknis 2.241.
"Kami masih menerima pendaftaran untuk PPPK ini," jelas Sri.
BACA JUGA:Perkada Sudah Disahkan, Kesbangpol Seluma Mulai Proses Pencairan Dana Banpol
Meskipun proses verifikasi masih berlangsung, BKD Provinsi Bengkulu juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Ini berkaitan dengan formasi tenaga kesehatan yang masih kosong, di mana Bengkulu menyediakan 100 formasi.
"Jumlah pendaftar untuk tenaga kesehatan masih minim. Kami sedang berkonsultasi dengan MenPAN-RB untuk mencari solusi, apakah formasi tersebut bisa dialihkan," tambahnya.
BACA JUGA:Segini Jumlah Massa yang Diperbolehkan Hadir di Debat Pilkada Seluma 2024
Sebagai informasi, pendaftaran PPPK Provinsi Bengkulu tahun 2024 tahap pertama ditutup pada 20 Oktober 2024. Tercatat ada 3.533 pelamar, dengan 3.499 di antaranya menyelesaikan proses pendaftaran.
Untuk kategori tenaga kesehatan, hanya 38 pelamar yang mendaftar, sementara formasi yang dibuka sebanyak 100.