Komisi III DPRD Kota Bengkulu Perjuangkan Insentif Guru TK dan Paud

Selasa 05-11-2024,19:51 WIB
Reporter : Ajeng Prettylia
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Komisi III DPRD Kota Bengkulu menggelar hearing dengan Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) pada Selasa 5 November 2024.

Hearing dilakukan guna untuk membahas kondisi kesejahteraan guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Bengkulu.

Rombongan disambut langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Marliadi, yang didampingi Wakil Ketua Evi Hasna dan anggota lainnya, yaitu Erni Novita, Andi Saputra, dan Indra Sukma.

Dalam pertemuan ini, Marliadi mengungkapkan keprihatinan terkait rendahnya gaji serta kurangnya insentif dan dukungan anggaran untuk peningkatan kompetensi guru.

BACA JUGA:DISUKA Dipastikan Siap Ikuti Debat Kedua Pilwakot Bengkulu

BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Temukan 49 Surat Suara Pilgub Rusak

“Kami menerima kedatangan organisasi guru-guru TK dan PAUD se-Kota Bengkulu. Miris sekali mendengar kondisi mereka. Gaji yang mereka terima sangat rendah, berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per bulan. Padahal, sebelumnya ada insentif dari pemerintah kota yang sudah tidak lagi mereka terima sejak beberapa tahun lalu,” ujar Marliadi.

Lebih lanjut, Marliadi menyatakan bahwa Komisi III berencana mengusulkan anggaran insentif minimal Rp200.000 per bulan untuk sekitar 577 guru PAUD dan TK pada APBD 2025.

“Komisi III akan memberikan rekomendasi kepada Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar kesejahteraan guru ini menjadi prioritas,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi III, Evi Hasna, turut menyampaikan dukungan dan berjanji mengalokasikan dana aspirasinya pada 2026 untuk peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

BACA JUGA:Peringatan! Latiao Dilarang Beredar Sementara Waktu di Kabupaten Lebong

BACA JUGA:Penetapan Tersangka Kasus Tukar Guling Sesuai Prosedur, Jaksa Tolak Argumentasi Murman Effendi

“Mutu pendidikan di usia dini sangat penting sebagai landasan menuju jenjang berikutnya. Insya Allah, saya siap mengalokasikan dana aspirasi saya untuk kesejahteraan guru TK dan PAUD,” ungkap Evi.

Sekretaris K3TK Kota Bengkulu, Wiwisti Herawati, menyambut baik respons DPRD. Ia berharap dukungan ini akan membawa perbaikan bagi kesejahteraan para guru.

“Kami sangat senang mendengar kabar ini. Para guru selama ini tetap bertahan mengajar meskipun dengan gaji minim. Harapan kami agar insentif yang sempat ada bisa kembali diberikan,” ucap Wiwisti.

Kategori :