BENGKULU, BETVNEWS - Menyiasati harga beberapa sembako naik di pasaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bersama Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan para distributor masif menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) mandiri di kelurahan dan kecamatan.
Untuk jadwal mendatang ada di 5 Kelurahan diantaranya Kelurahan Kandang 12 November, Kelurahan Teluk Sepang 14 November, Kelurahan Betungan 19 November, Kelurahan Padang Harapan 21 November dan Kelurahan Jitra 26 November.
GPM ini sebagai langkah antisipasi agar inflasi di Kota Bengkulu bisa tetap terkendali.
Pemkot, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dan para distributor menyediakan bahan pokok seperti beras, kemudian ada telur, ada bawang, ada minyak goreng, ada juga gula pasir dan lainnya.
BACA JUGA:Manfaat Lain Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah
BACA JUGA:Kasus HIV di Kota Bengkulu Capai 122 Orang Selama 2024
Gerakan ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Manfaat yang dirasa oleh masyarakat ialah komoditas kebutuhan pokok bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri.
Kata Kabag Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono, bahwa kegiatan GPM ini tentu sangat bermanfaat dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan, pengendalian inflasi serta mendekatkan akses masyarakat.
Terutama sekali untuk mendapatkan keterjangkauan harga saat terjadinya gejolak harga di masyarakat ataupun mengantisipasi gejolak harga pada saat peringatan hari-hari besar keagamaan.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Tegaskan Hanya Sampah Rumah Tangga yang Dibuang ke TPA
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar Upacara Hari Pahlawan, Imbau Masyarakat Teladani Jasa Pahlawan
"Kita berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapat bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," jelasnya.
Tak lupa, ia berpesan kepada masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan.
Pihaknya juga mengimbau agar tidak panic buying dengan melakukan aksi memborong bahan pangan dan menimbunnya.