Menurutnya, antusiasme peserta meningkat setiap tahun, seiring bertambahnya jumlah peserta dan bahasa yang dilibatkan dalam kegiatan.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Korupsi Dana BOS Man 2 Kepahiang Divonis 1 Tahun 2 Bulan Penjara
BACA JUGA:Mutasi ASN Pemkot Bengkulu Jelang Pilkada Serentak, Begini Penjelasan Pj Sekda
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dalam upaya pelestarian bahasa daerah selama dua hingga tiga tahun terakhir.
Ia menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai akar budaya dan identitas, serta upaya untuk menjaga keberlangsungan bahasa daerah agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
“Gubernur pun telah mengeluarkan peraturan untuk mendukung pelestarian bahasa daerah ini,” ujar Khairil.
Festival Tunas Bahasa Ibu ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan bahasa serta budaya daerah, sehingga dapat diwariskan ke generasi mendatang.
BACA JUGA:Sidang Perdana Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma, JPU Beberkan Peran Para Terdakwa BACA JUGA:Teh Hijau Menyimpan Banyak Kandungan Nutrisi, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan