BENGKULU, BETVNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengerahkan 51 personel untuk mengantisipasi potensi bencana selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, pada Jumat 15 November 2024.
Denny menjelaskan bahwa meski personel BPBD tidak akan standby di lokasi tempat pemungutan suara (TPS), mereka akan bergerak sesuai kebutuhan berdasarkan laporan kejadian.
“Personel kami siaga per kejadian. Selain itu, kami juga menyiagakan petugas jaga piket selama 24 jam di kantor BPBD, dengan 12 petugas yang dibagi menjadi empat shift,” ujar Denny.
BACA JUGA:Penyaluran BBM Terlambat Imbas Perbaikan Jembatan Bengkulu Utara-Mukomuko, Ini Kata Pertamina
BACA JUGA:Daun Kedondong Ampuh Mencegah Kanker, Cek Manfaat Lengkapnya di Sini
Tim piket ini bertugas untuk menerima dan menyampaikan laporan kepada Satuan Tugas (Satgas) lapangan jika terjadi bencana.
Satgas akan langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Denny menambahkan bahwa tim Satgas BPBD terbagi menjadi empat kelompok, dengan rincian tiga tim pria yang akan turun langsung ke lapangan, dan satu tim wanita yang bertugas menyiapkan dapur umum.
Total personel yang dikerahkan berjumlah 51 orang.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Gelar Pelatihan Barista
BACA JUGA:Pemkab dan Bank Bengkulu Kepahiang Teken Kerja Sama Kartu Kredit Pemerintah Daerah
“Kami pastikan tim kami siap memberikan dukungan maksimal, baik di lapangan maupun logistik dapur umum jika diperlukan,” tambahnya.
Langkah antisipasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama Pilkada.
Terutama jika terjadi bencana alam seperti banjir atau tanah longsor, yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara di TPS.