Kamu bisa mengistirahatkan tangan, menggunakan penyangga, atau menjalani fisioterapi untuk membantu mengurangi gejala kesemutan akibat sindrom terowongan karpal.
BACA JUGA:Petani di Kota Bengkulu Harap Rohidin Mersyah Kembali Terpilih Jadi Gubernur
BACA JUGA:6 Pelajar Tingkat SD dan SMP di Seluma Raih Juara Festival Tunas Bahasa Ibu
3. Penyakit Stroke
--(Sumber : iStockPhoto)
Stroke merupakan suatu kondisi serius yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di berbagai bagian tubuh.
Salah satu gejala awal stroke adalah kesemutan atau mati rasa mendadak pada satu sisi tubuh dan biasanya terjadi pada lengan, wajah, atau kaki.
Oleh sebab itu, jika kamu mengalami kesemutan yang disertai dengan kelemahan atau kesulitan berbicara harus segera ditangani sebagai keadaan darurat medis, karena penanganan cepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otak.
BACA JUGA:Rohidin Mersyah-Meriani Dapat Dukungan dari Ikatan Keluarga Bengkulu di Jepang
BACA JUGA:SPAM Kobema Mulai Beroperasi Tahun 2025 di Kecamatan Sukaraja Seluma
4. Multiple Sclerosis (MS)
Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini dapat merusak lapisan pelindung saraf yang disebut mielin sehingga mengakibatkan gangguan komunikasi antara otak dan tubuh.
Salah satu gejala awal multiple sclerosis adalah kesemutan atau mati rasa di berbagai bagian tubuh.
MS sendiri merupakan penyakit yang progresif dan memerlukan perawatan medis yang berkelanjutan untuk mencegah gejala semakin parah dan mempengaruhi kualitas hidup.
BACA JUGA:Masker Kopi Ini Ampuh Menyamarkan Mata Panda, Cek Manfaat yang Ditawarkan di Sini