Akar alang-alang mampu menjadi obat diare karena ada beberapa kandungan senyawa aktif dan sifat alaminya bisa mendukung fungsi sistem pencernaan.
Salah satu sifatnya yang terdapt di dalam akar alang-alang adalah antibakteri dan antimikroba.
Akar alang-alang mengandung senyawa seperti flavonoid dan alkaloid yang bersifat antibakteri. Ini membantu melawan bakteri penyebab diare, seperti Escherichia coli atau Salmonella.
BACA JUGA:Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu: Minimal UMP Bengkulu Sesuai SBM Sebesar Rp2,6 Juta
BACA JUGA:Moisturizer Bagus untuk Kulit Kering di Wajah, Ini 8 Rekomendasinya Buat Kamu
Selain itu, akar alang-alang pun memiliki efek astringen. Efek astringen alang-alang membantu mengencangkan jaringan usus dan mengurangi sekresi cairan berlebihan dalam saluran pencernaan, yang menjadi penyebab feses cair.
6. Bantu Mengatasi Asma
Akar alang-alang dapat membantu mengatasi asma karena saponin dan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi yang mendukung fungsi pernapasan
Senyawa ini membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan, yang sering terjadi pada penderita asma.
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Kulit Kering di Wajah, Paling Jitu Pakai Bahan Alami, Cek di Sini!
Kandungan flavonoid juga dapat membantu merelaksasi otot polos di saluran pernapasan, sehingga mengurangi gejala bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan) yang umum pada asma.
7. Mencegah Kencing Manis atau Diabetes
Beberapa sifat akar alang-alang diketahui dapat membantu mencegah atau mengelola kencing manis (diabetes).
BACA JUGA: Berpengaruh Pada Hati dan Ginjal, Ini 5 Efek Samping Daun Kersen yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Kersen untuk Diabetes dan Cara Mengolahnya, Ternyata Mudah Banget!