BENGKULU, BETVNEWS - Rohidin Mersyah, calon Gubernur (Cagub) Bengkulu nomor urut 2 mengukapkan konektivitas antar provinsi menjadi kunci kemajuan Provinsi Bengkulu.
Hal ini juga disampaikan dalam debat ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu tahun 2024 dengan tema Pengembangan Infrastruktur, Sosial Kebudayaan, dan Ekologi.
BACA JUGA:70 Desa di Seluma Belum Ajukan Pencairan ADD Tahap III
Rohidin Mersyah meyakinkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antara daerah atau provinsi yang menjadi kunci kemajuan Bengkulu karena merupakan terisolir dikelilingi oleh bukit barisan dan pesisir pantai sehingga membuka jalur baru dengan provinsi tetangga menjadi penting.
"Membuka akses baru dengan provinsi tetangga menjadi kunci kemajuan Bengkulu," ucap Rohidin.
BACA JUGA:Pulang Mancing, Warga Kecamatan Ketahun Tertimbun Longsor
Rohidin menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan jalur penghubung antardaerah yang telah dirintis selama kepemimpinannya.
Ia menyebut beberapa jalur strategis yang sudah terkoneksi, seperti Pagar Alam (Sumatera Selatan) ke Bengkulu Selatan, Kaur-Muara Sahung ke OKU (Sumatera Selatan), dan Padang Capo-Seluma menuju Empat Lawang yang masih dalam proses penyelesaian.
BACA JUGA:Ikatan Keluarga Minang Kota Bengkulu Sepakat Satukan Suara Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub 2024
"Kami akan terus berupaya membuka konektivitas antardaerah. Jalur-jalur ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat," ujar Rohidin.
Selain itu, ia juga memaparkan rencana untuk membuka akses baru dari Kabupaten Lebong menuju Merangin, Jambi dan Ipuh Mukomuko menuju Kerinci Jambi.
BACA JUGA:Jelang Masa Tenang Pilkada, Sukatno Blusukan ke Pasar Barukoto
Menurutnya, langkah ini akan memperkuat konektivitas Bengkulu dengan provinsi tetangga sekaligus mendorong pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata.
"Nantinya, kami akan mengupayakan pembukaan jalur Lebong-Merangin. Hal ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di Bengkulu," pungkasnya.
(Ilham)