Pada ajang ini, stand Bengkulu meraih predikat sebagai stand terfavorit berkat penyajian produk kopi robusta berkualitas tinggi serta penataan stand yang menarik.
“Prestasi ini tidak lepas dari dukungan para kelompok tani, khususnya dari Kabupaten Kepahiang. Kopi robusta Bengkulu berhasil mencuri perhatian karena cita rasa dan kualitasnya yang unggul,” ungkap Yuhan.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Beri Penjelasan Soal Harga Sawit di Seluma yang Sempat Turun
BACA JUGA:Polda Bengkulu Jalin Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah dan DTPHP Provinsi Bengkulu
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk kopi.
Langkah ini bertujuan meningkatkan nilai tambah kopi Bengkulu, sehingga tidak hanya dijual dalam bentuk biji mentah, tetapi juga dipasarkan sebagai produk siap konsumsi seperti kopi instan dan turunan lainnya.
“Kami terus mengedukasi petani dan pelaku UMKM untuk mengembangkan produk olahan kopi yang memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional,” tutup Yuhan.
Dengan langkah-langkah ini, kopi robusta Bengkulu diharapkan dapat terus bersaing sebagai komoditas unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan membawa nama Bengkulu ke kancah internasional.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Peringatkan Bahaya Alih Fungsi Lahan Pertanian
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Evaluasi dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian 2025
(ADV)