BENGKULU, BETVNEWS - Provinsi Bengkulu terus memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kopi robusta terbaik di Indonesia melalui berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP).
Fokus pengembangan diarahkan pada peningkatan produktivitas, kualitas, dan daya saing kopi robusta di pasar nasional maupun internasional.
Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, yang dikenal sebagai sentra produksi kopi berkualitas, menjadi prioritas pengembangan.
Melalui program-program unggulan, pemerintah memberikan dukungan berupa bantuan teknis dan pelatihan kepada para petani kopi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Imbau Petani Manfaatkan Program Asuransi Usaha Tani Padi
BACA JUGA:Dinas TPHP Bengkulu Anjurkan Petani Gunakan Pupuk Organik Cair untuk Pertanian Berkelanjutan
Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) bidang perkebunan, Yuhan Syahmeri, S.P., M.P., menjelaskan langkah-langkah konkret yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pengembangan sektor kopi.
“Kami menyediakan alat-alat pasca panen dan pengolahan, seperti helter, paper, mesin roasting, hingga alat pengemasan, yang diserahkan kepada kelompok tani resmi. Ini bertujuan agar hasil produksi kopi robusta Bengkulu semakin berkualitas,” ujar Yuhan.
Tidak hanya bantuan alat, pelatihan intensif juga diberikan kepada para petani untuk memastikan alat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Pelatihan ini penting agar petani dapat menggunakan alat-alat tersebut dengan tepat, sehingga mampu mempertahankan kualitas kopi dari proses panen hingga pengemasan,” tambahnya.
BACA JUGA:Dinas TPHP Bengkulu Ingatkan Petani Waspada Hama dan Penyakit Padi di Musim Hujan
BACA JUGA:Dinas TPHP Klaim Harga Kopi Robusta dan Arabica di Provinsi Bengkulu Sangat Baik
Selain dukungan teknis, pemerintah juga aktif mempromosikan kopi Bengkulu di berbagai pameran nasional dan internasional.
Salah satu langkah strategis terbaru adalah keikutsertaan Provinsi Bengkulu dalam Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) 2024 yang digelar di ICE BSD Tangerang.