BENGKULU, BETVNEWS - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melakukan penggeledahan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu pada Jumat 6 Desember 2024.
Dari pantau Betvdisway.id penggeledahan berlangsung di ruangan kepada Dinas dan ruangan perencanaan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu yang berada di lantai 2 hampir 5 jam.
Dimulai dari pukul 09.15 WIB kemudian sempat istirahat melaksanakan slat Juma pada pukul 12.00 WIB kemudian berlanjut lagi pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB penyidik KPK baru keluar meninggalkan Kantor Dikbud Provinsi Bengkulu yang berada di jalan S. Parman Padang Jati.
Saat meninggalkan Kantor Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, tampak penyidik KPK membawa 1 koper besar berwarna dongker yang diduga sejumlah dokumen hasil penggeledahan di dua ruangan tersebut.
BACA JUGA:Sanksi Pemberhentian Sementara Berakhir, Status Kades Dusun Baru Belum Jelas
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Terbitkan Surat Edaran Terkait Retribusi Parkir
Penyidik KPK dikawal oleh aparat kepolisian yang menggunakan pakaian lengkapi dan senjata laras panjang sekitar 4 orang.
Tim penyidik KPK yang melakukan penggeledahan masih orang yang sama yang melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur Bengkulu dan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, penyidik KPK saat meninggalkan lokasi dikonfirmasi tidak yang mau memberikan keterangan.
Sebelumnya diketahui, penggeledahan disejumlah Kantor dilingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu masih terkait dugaan perkara pemeransan dan gratifikasi dengan tersangka Gubernur nonaktif Rohidin Mersyah bersam Sekda Isnan Fajri dan ajudan Gubernur Ervriansyah.
BACA JUGA:7 Dampak Negatif Kayu Manis yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Alami Kerutan di Bawah Mata? Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya, Salah Satunya Kurang Tidur