"Pada Pilkada 2020, Bengkulu berada di posisi kedua dengan partisipasi 77,73 persen. Mudah-mudahan pada Pilkada 2024 ini kita bisa mempertahankan posisi tersebut dengan angka 79,24 persen," harapnya.
Di sisi lain, Rusman juga mengungkapkan bahwa Provinsi Bengkulu menduduki peringkat kedua secara nasional setelah Sulawesi Utara dalam hal penggunaan Sirekap untuk rekapitulasi suara.
BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kota Bengkulu, Parizan Hermed Fokus Benahi Infrastruktur
"Penggunaan Sirekap di Provinsi Bengkulu mendapat peringkat nomor dua tercepat di tingkat nasional. Pada pukul 24.00 WIB, 27 November, proses rekapitulasi sudah mencapai 100 persen, meskipun ada dua TPS di Lebong yang terkendala jaringan," jelas Rusman.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka KPU Provinsi Bengkulu, pasangan calon Helmi-Mian memperoleh 616.469 suara, sementara pasangan Rohidin-Meriani memperoleh 502.477 suara, dengan selisih 113.992 suara.
(Ilham)