Padahal hal tersebut hanyalah mitos saja karena faktanya, air rebusan kacang hijau memang mengandung sebagian nutrisi yang larut dalam air, seperti vitamin B dan beberapa mineral.
Kamu perlu tahu jika tidak semua nutrisi kacang hijau berpindah ke air rebusan. Serat, protein, dan sebagian besar kandungan zat gizi lainnya tetap berada di dalam biji kacang hijau.
Oleh karena itu, mengonsumsi keduanya baik air rebusan berserta kacangnya lebih disarankan untuk mendapatkan manfaat maksimal.
BACA JUGA:DPD dan DPC HNSI Bengkulu Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN 105
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Sekretariat DPRD Kepahiang, Bupati Pastikan Tidak Ada Bantuan Hukum
4. Mitos Kacang Hijau Tidak Cocok untuk Penderita Diabetes
Beberapa orang menganggap kacang hijau harus dihindari oleh penderita diabetes karena mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah.
Padahal faktanya, kacang hijau sebenarnya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang wajar.
Hal ini lantaran kacang hijau memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan.
Meski demikian, olahan kacang hijau seperti bubur dengan tambahan gula harus dihindari larena kandungan gulanya yang tinggi dapat berbahaya bagi penderita diabetes.
BACA JUGA:Bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia Picu Angin Kencang di Bengkulu dalam Beberapa Minggu Terakhir
BACA JUGA:Gugatan Hasil Pilwakot di MK, Bawaslu Kota Bengkulu Siap Berikan Keterangan
5. Mitos Mengonsumsi Kacang Hijau Bisa Membuat Kulit Lebih Cerah
--(Sumber : iStockPhoto)
Mitos berikutnya dari konsumsi kacang hijau berikutnya adalah mitos kacang hijau bisa membuat kulit lebih cerah.
Banyak yang percaya jika bahwa rutin mengonsumsi kacang hijau dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat.